Faktor genetik memperngaruhi pecandu kafein. Para pecandu kafein yang dimaksud memiliki keunikan pada versi dua gen, CYV1A2 dan AHR. Faktor genetik tersebut membuat mereka bisa mencerna lebih cepat sehingga membutuhkan lebih banyak kafein dan cangkruk di warung kopi sehingga mempengaruhi seseorang menjadi pecandu kafein.
Harvard School of Public Health meneliti faktor genetik ini dari 46 ribu pasien berusia menengah di Amerika. Mereka ditanyai seberapa banyak mereka menjadi pecandu kafein. Hasilnya, orang2 yang memiliki gen CYV1A2 dan AHR lebih banyak mencandu kafein setiap harinya. 40 miligram kafein per hari. Benar-benar pecandu kafein.
“Luar biasa, faktor genetik mempengaruhi pecandu kafein. Jadi pemilik gen tipe tersebut memang ditakdirkan menjadi pecandu kafein.” Ujar salah satu peneliti.
Jika faktor genetik mempengaruhi pecandu kafein, berarti sebuah kesalahan orang tua melarang anaknya minum kopi.
0 komentar:
Posting Komentar