Banyak orang tua yang melarang anaknya minum kopi, terutama jika yang memiliki anak wanita. Biasanya mereka memberi alasan "nanti batuk." Atau bahkan kepada anak mereka yang wanita, mereka hanya mengatakan "justru karena kamu itu perempuan, makanya gak boleh minum kopi."
Dengan seenaknya para orang tua melarang anak-anaknya minum kopi. Sebenarnya mereka juga punya alasan kenapa para orang tua mengatakan seperti itu.
1. Tingkat kepekatan kopi menurut mereka akan memperburuk kondisi jantung anak mereka. Apa lagi jika kopi sudah dinikmati sejak dini.2. Salah satu efek samping kopi adalah menyebabkan susah mengantuk. Bayangkan saja, rata-rata orang tua selalu menyuruh anak-anaknya tidur paling lambat jam 8 malam. Ditambah lagi dengan membiasakan anak-anak mereka untuk tidur siang.
Bagaimana dengan wanita? mayoritas wanita tidak menyukai kopi dengan berbagai alasan
1. Takut memberikan efek terhadap kandungan mereka.
2. Susah tidur adalah hal yang tidak diinginkan wanita.
3. Merasa aneh jika ada seorang pria yang mengetahui bahwa dia adalah penikmat kopi, dst.
Tapi kabar baik bagi penikmat kopi, terutama wanita. Penelitian membuktikan bahwa minum secangkir kopi mengurangi risiko stroke 22-25%. Penelitian ini dilakukan oleh Karolinska Institute di Stockholm, Swedia. Sebanyak 34.670 perempuan berusia 49-83 tahun diteliti selama 10 tahun (lama juga). Hasilnya, 1.680 partisipan pernah terkena stroke, 205 diantaranya mengaku jarang minum kopi, atau bahkan tidak pernah.
"Kopi mampu mengurangi risiko stroke. Dampak stroke lebih rendah di kalangan penikmat kopi," tegas Sharonne N, ketua tim peneliti.
0 komentar:
Posting Komentar