Kebisingan ternyata berdampak buruk bagi kita. Selain masuk dalam kategori polusi suara, kebisingan ternyata dapat mengurangi kualitas tidur kita. Tentunya hal itu berawal dari gangguan pendengaran.
Universitas Negev di Belanda telah melakukan penelitian terhadap dua golongan karyawan. Golongan pertama terdiri dari orang-orang yang bekerja di tempat yang memiliki tingkat kebisingan tinggi seperti di pabrik, sedangkan golongan kedua rata-rata bekerja di kantor.
Dari penelitian tersebut, 54% partisipan yang bekerja di lingkungan yang memiliki tingkat kebisingan tinggi mengalami gangguan pendengaran. “Tinnitus adalah jenis gangguan pendengaran yang mereka alami. Telinga mereka berdenging akibat terlalu sering mendengarkan kebisingan,” kata Ben Gurion, ketua tim penelitian.
“Otomatis ini akan mengganggu tidur seseorang. Berdasarkan penelitian, status pendengaran seseorang yang terbukti mengalami tinnitus akan mengalami penurunan kualitas tidur hingga 20%,” tambahnya.
Menurut Ben, penurunan kualitas tidur akibat kebisingan dapat dilihat dari berkurangnya jam tidur, kegelisahan, mendengkur, dan pikiran yang tidak segar ketika bangun tidur.
0 komentar:
Posting Komentar