Game yang merupakan Action Role Playing Game (Action RPG) ini sudah dinanti lebih dari 1 dekade, jadi bisa dipastikan jumlah peminatnya sangatlah banyak. Buktinya, sudah ada 2 juta kopi pre-order sebelum peluncurannya. Dalam 24 jam, 3,5 juta kopi sudah terjual. Bahkan selama minggu pertamanya, jumlah penjualnnya mencapai 6,3 juta kopi.
Jumlah tersebut belum termasuk kopi gratis yang didapatkan para gamer yang sudah berlangganan Wow selama setahun. Pada hari rilisnya (15 Mei 2012), secara keseluruhan jumlah pemain (gamer) secara global adalah 4,7 juta gamer.
Dengan jumlah yang sangat fantastis itu, Diablo III mencatat rekor penjualan game PC tercepat sepanjang sejarah. Hal ini membuat CEO Blizzard, Mike Morhaime merasa sangat gembira atas antusiasme gamer yang rela antre panjang untuk membeli Diablo di hari pertama.
Walau sebenarnya para gamer bisa membeli game Diablo III secara online, tapi para pembeli mengatakan kalau tidak sama rasanya membeli secara online dengan membeli secara langsung di toko. Apalagi toko-toko retail besar mengadakan launch party dan game yang dibeli akan ditandatangani langsung pihak Blizzard.
Sayangnya, karena banyaknya jumlah gamer yang memainkannya di hari pertama membuat server-nya sempat kandas. Hal ini menyebabkan para pemain kesulitan log-in dan membuat karakter baru menjadi sangat lambat. Diablo III sebenarnya hampir mirip dengan game online karena gamer memerlukan koneksi ke internet (server Battle.net) secara terus menerus walau bermain sendirian.
CEO Blizzard sangat menyesal dengan tidak siap-nya server mereka di hari pertama yang pada akhirnya membuat para gamer kurang nyaman bermain. Padahal, Blizzard bukanlah pemain baru di bidang penyediaan server karena WoW saja memiliki 400 server untuk menampung para gamer-nya.
0 komentar:
Posting Komentar