Dunia dearryk (SMA) memang tidak pernah lepas dengan yang namanya dunia pacar-pacaran. Kalau anak SMA nggak pacaran, rasanya gimana gitu. Tapi, jangan memukul rata semua anak SMA itu punya pacar. Itu adalah salah satu ajaran paling sesat sedunia. Faktanya, banyak kok anak-anak SMA yang tidak punya pacar, alasanya beragam mulai dari ingin fokus belajar, belum siap dengan komitmen atau lebih suka dengan sesama jenis (homo).
Sayangnya, semakin tinggi tingkat sekolah seseorang akan berbanding lurus dengan tingkat kegalauannya di malam minggu. Atau dalam bahasa sederhananya, jika seorang semakin dewasa dari segi tingkat pendidikannya maka semakin tinggi pula tingkat kegalauannya di malam minggu.
Gini lho misalnya, ada anak SD yang nggak punya pacar. Sementara beberapa temennya udah pacaran, apakah dia akan merasa galau di malam minggu?? nggak banget!
Seorang anak SMP lagi jomblo di malam minggu, padahal temen-temennya lagi SMSan, Telponan atau Chatting sama pacarnya, apa dia merasa galau? dikit!
Anak SMA/Mahasiswa lagi duduk di taman sambil main laptop sendirian di malam minggu purnama, padahal di sekitarnya banyak orang pacaran, bagaimana tingkat galaunya? sangat galau!!
Seorang pria berumur 30 tahun, tidur ditemani bantal guling dekil di malam minggu yang dingin. Padahal teman-temannya sudah beristri dan punya anak, tingkat galaunya bagaimana? terlalu galau!
Bagi kalian para jomblo di malam minggu (galauers), dearryk punya sedikit kata motivasi buat kalian yang diambil dari postingnya Mario Teguh di Facebook.
"Engkau yang sedang sendiri di malam yang dirayakan oleh orang lain dalam kebersamaan yang penuh cinta, dengarlah ini �
Bisa jadi, alasan terbesar dari kesalahan dalam memilih pasangan hidup adalah rasa takut terhadap kesendirian.
Orang yang membenci kesendiriannya akan memaksa dirinya untuk mencintai siapa pun, asal dia tidak sendiri.
Padahal,
Cinta tidak bisa dipaksakan.
Cinta secara alamiah datang kepadamu karena kepantasanmu untuk mencintai dan dicintai.
Maka berhati-hatilah dengan kegalauanmu mengenai kesendirianmu.
Janganlah kau jadikan kegalauanmu sebagai ijin untuk membuat kesalahan, seperti orang yang berlari mundur sambil menutup mata.
Maka janganlah menujukan semua perhatianmu untuk menolak kesendirian,
tapi bangunlah keindahan hati dan dirimu,
sehingga jiwa yang terbaik bagimu itu tertarik untuk mengisi kesendirianmu yang indah.
Semoga Tuhan mendamaikan hatimu dalam penantian yang tidak mudah ini, sampai saat Dia menyandingkanmu dengan belahan jiwamu, dalam keluarga yang penuh cinta dan pengabdian kepada satu sama lain."
Bisa jadi, alasan terbesar dari kesalahan dalam memilih pasangan hidup adalah rasa takut terhadap kesendirian.
Orang yang membenci kesendiriannya akan memaksa dirinya untuk mencintai siapa pun, asal dia tidak sendiri.
Padahal,
Cinta tidak bisa dipaksakan.
Cinta secara alamiah datang kepadamu karena kepantasanmu untuk mencintai dan dicintai.
Maka berhati-hatilah dengan kegalauanmu mengenai kesendirianmu.
Janganlah kau jadikan kegalauanmu sebagai ijin untuk membuat kesalahan, seperti orang yang berlari mundur sambil menutup mata.
Maka janganlah menujukan semua perhatianmu untuk menolak kesendirian,
tapi bangunlah keindahan hati dan dirimu,
sehingga jiwa yang terbaik bagimu itu tertarik untuk mengisi kesendirianmu yang indah.
Semoga Tuhan mendamaikan hatimu dalam penantian yang tidak mudah ini, sampai saat Dia menyandingkanmu dengan belahan jiwamu, dalam keluarga yang penuh cinta dan pengabdian kepada satu sama lain."
Ada 3 poin utama dari motivasi diatas :
1. Kesendirian bukan alasan untuk memaksakan diri mencintai siapapun.
2. Cinta itu datang secara alamiah dan tidak dapat dipaksakan, akan datang bila kita pantas mencintai dan dicintai.
3. Kesendirian adalah kesempatan untuk memperbaiki diri sehingga pada akhirnya mendapatkan hasil terbaik.
Jadi, kesendirian di malam minggu bukan alasan untuk memaksakan untuk mencintai seseorang karena sebenarnya cinta datang secara alamiah karena daya tarik yang terbangun dari hati yang terindahkan.
0 komentar:
Posting Komentar