Jual rumah murah – rumah murah memang selalu dicari oleh orang-orang yang belum dan ingin memiliki rumah. Rumah murah yang mereka cari tidak hanya diiringi dengan harga yang murah tapi pastinya dengan tipe dan kualitas yang memadai. Percuma kita membeli rumah murah dari sebuah developer jika tipe bangunan hanya T.21. Secara faktor genetik, pasti semua orang ingin mendapat mendownload daftar rumah murah dan memiliki tipe yang memadai.
Nah, ketika ada orang yang mencari rumah murah, haruslah ada orang/ developer yang juga menjual rumah murah. Developer yang menjual rumah murah itu juga harus memikirkan tipe yang sesuai keinginan si pembeli rumah murah. Jika tidak, niat mereka menjual rumah murah tidak akan sukses.
Saya memiliki pengalaman di bidang properti. Saya pernah mengetahui sebuah developer yang jual rumah murah di tahun baru lalu tapi tidak sesuai dengan lokasi tempat rumah itu dibangun, Pangkalan Bun – Kalimantan Tengah. Developer itu membangun rumah murah tipe 36 dengan luas tanah 120 m. Developer itu jual rumah murah itu seharga 80 jt saja. Alhasil, 22 rumah murah yang dia jual itu tidak laku sama sekali dalam 4 bulan. Kenapa? Pangkalan Bun – Kalimantan Tengah merupakan daerah yang ramai akan kedatangan orang-orang Jawa. Dengan masih sedikitnya perkembangan jumlah penduduk, para pencari rumah murah yang berniat membeli rumah dari penjual rumah murah menginginkan rumah murah dengan luas tanah yang memadai. Mereka ingin rumah murah dengan luas tanah yang besar.
So, dalam menjual rumah murah, developer juga harus memikirkan tentang bagaimana membuat rumah yang sesuai dengan keinginan pembeli di daerah dimana rumah murah itu dibangun. Dalam menjual rumah murah kita juga harus mensurvei harga tanah, harga jual rumah, dan rataan pendapatan daerah tersebut. Ya.. agar niat developer menjual rumah murah bisa tercapai sukses.
0 komentar:
Posting Komentar