Kurang dari sebulan, Bali akan memilih pemimpin untuk 5 tahun mendatang. Pertarungan memperebutkan kursi Gubernur Bali 2013-2018 terjadi antara Mangku Pastika (Gubernur Bali saat ini) dan A.A Puspayoga (Wakil Gubernur Bali saat ini).
Mangku Pastika berpasangan dengan Ketut Sudikerta (Wakil Bupati Badung) dan Puspayoga berpasangan dengan Dewa Sukrawan (Ketua DPRD Buleleng).
Pertarungan menuju Bali Satu kali ini sepertinya akan menarik, bagaimana tidak, 2 orang yang awalnya bersama-sama memenangkan Pemilihan Gubernur tahun 2008 sekarang akan saling bertarung memperebutkannya.
Kalau dilihat dari 'mesin politik'-nya, pasangan Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) diusung oleh koalisi Golkar-Demokrat ditambah dengan 7 partai lainnya sementara A.A Puspayoga dan Dewa Sukrawan (PAS) diusung oleh PDI-P. Secara matematika mungkin Pasti-Kerta bisa menang mudah asal 'mesin politik'-nya berjalan dengan baik. Tapi, adalah sebuah kenyataan yang tak terbantahkan bahwa Bali adalah salah satu lumbung suara PDI-P
Tapi, berkaca pada 2008 yang lalu, 89% pemilihBali memilih kandidat karena figur dan kapasitas kandidat. 1,4% memilih karena kandidat adalah tokoh partai dan 2,8% karena faktor keturunan sang kandidat.
Lebih dari 50% pemilih Bali tidak menyebutkan pilihannya secara spontan sebelum masa kampanye. Dan bisa dikatakan bahwa pemilih Bali bukanlah pemilih loyal yang mengikuti rekomendasi partai tertentu.
*) Data Survei LSI tahun 2007
Kalau masalah kekayaan, berdasarkan hasil dari Tim Verifikasi dari KPK adalah sebagai berikut :
- I Ketut Sudiktera : 78, 8 Miliar
- Made Mangku Pastika : 7,3 Miliar
- A.A. Puspayoga : 5,096 Miliar
- Dewa Nyoman Sukrawan : 1,761 Miliar
KPU Propinsi Bali akan mengadakan Debat kandidat Cagub dan Cawagub pada Bulan Mei mendatang yang akan disiarkan di 5 stasiun TV Lokal dan Nasional.
1. Hari Sabtu, 4 Mei 2013, Aston Hotel, Jl. Gatsu Barat (TV One)
2. Hari Selasa, 7 Mei 2013, Hotel Grand Bali Beach (TVRI Bali, Bali TV, Dewata TV)
3. Hari Jumat, 10 Mei 2013, Aston Hotel, Jl. Gatsu Barat (Metro TV)
Pemilihan Gubernur Bali 2013-2018 adalah kesempatan bagi masyarakat Bali untuk menentukan nasib Bali 5 tahun mendatang, pilihlah sesuai hati nurani. Buang jauh-jauh pikiran "terima uangnya, jangan pilih orangnya". Kita ini pemilih cerdas.
Kalau ikut memilih, berarti punya hak untuk mempertanyakan tentang janji-janji yang diucapkan oleh calon selama masa kampanye. Maka, ikutlah memilih.
Ingat datang ke TPS pada 15 Mei 2013 ya semeton sareng sami :)
0 komentar:
Posting Komentar