Home » , » Gara-Gara Copy-Paste

Gara-Gara Copy-Paste

Belakangan ini, saya mulai sibuk membangun blog-blog baru yang saya persiapkan untuk menghasilkan uang dalam 3-6 bulan ke depan. Ya, walaupun sebagian besar masih berbasis blogspot tapi saya berusaha mencari ide dan inovasi agar bisa menghasilkan.

Beberapa blog saya targetkan untuk pasar dalam negeri saja termasuk beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Filipina yang bahasanya masih mirip-mirip dengan Bahasa Indonesia. Sementara, beberapa blog lagi sengaja saya persiapkan untuk menembus pasar (pengunjung) luar negeri seperti Kanada dan Australia.

Nah, karena tidak begitu bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar sebagai salah satu syarat masuk ke pasar luar negeri, maka terkadang saya melakukan copy-paste sedikit informasi dari blog-blog luar.

copy-paste
Copy Paste sejak dini
Memang sih, sampai saat ini blog saya aman-aman saja akibat tindakan ini. Sayangnya, malah saya yang terkena dampak dari keseringan melakukan copy-paste ini.

Kok bisa?

Sejak awal, saya merupakan seseorang yang memang suka menulis sebelum menjadi blogger. Saya sering menulis cerpen, puisi, pidato, pantun bahkan catatan harian untuk hal-hal penting. Nah, berkat hobi itu, saya tidak merasa terbebani ketika harus menulis konten di blog saya.

Nah, semakin hari kemampuan saya menulis berkembang karena sering membaca dan memperhatikan gaya menulis blogger lainnya. Tapi, suatu ketika saya tidak bisa menemukan apa yang harus ditulis sementara blog saya sepertinya merasa lapar dan harus diberi makan konten baru.

Maka, saya melakukan tindakan yang berisiko yaitu copy-paste konten dari blog lain. Kegiatan ini terasa cukup mudah dan menguntungkan, karena tanpa harus lelah mencari ide dan menulis, blog saya mendapat konten baru yang menarik.

copy-paste
copy-paste
Sayangnya, lama kelamaan kebiasaan ini membuat kemampuan menulis saya semakin pudar dan berkurang, pembendaharaan kata saya jadi semakin sedikit dan kemampuan memilih kata juga tidak sebagus dulu.

Padahal, masa awal ngeblog saya bisa menulis 1 konten baru setiap hari, bahkan pernah sampai 5 konten per hari dengan ide yang benar-benar segar dan tulisan yang 100% buatan sendiri.

Karena tidak ingin kemampuan menulis saya semakin berkurang saja, maka saya berusaha mencari jalan tengah.

Re-writing...

Re-writing atau menulis ulang adalah salah satu jalan yang bisa saya tempuh agar tetap bisa menulis sesuatu yang menarik tanpa harus kehilangan kemampuan menulis. Bagi saya sendiri, ini lebih keren disebut "Mencuri ide".

Untungnya, saya pernah belajar ilmu dasar dari copywriting. Jadi, hasil dari re-writing ditambah sedikit bumbu copywriting menjadikan tulisan saya hampir 80% original dan lebih menarik.


Nah, pesan dari tulisan ini sebenarnya sederhana saja.

Hargailah setiap konten yang ada di internet, jangan sembarangan melakukan copy-paste karena sebenarnya setiap karya yang kalian temukan di internet secara gratis adalah sebuah hasil buah pikiran seseorang yang punya niat mulia untuk berbagi.

Sementara, bagi kalian yang punya hobi menulis atau punya cita-cita jadi penulis. Berusahalah menghindari copy-paste, karena bagaimana pun, kalian pasti mengetahui bagaimana rasanya ketika karya kita dijiplak oleh orang lain.

Oke, sekian dan selamat bulan April.


0 komentar:

Posting Komentar

Pasang Iklan Murah Pasang Iklan Murah Pasang Iklan Murah Pasang Iklan Murah
Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS