Pantai Petitenget ini punya sesuatu yang berbeda dibanding pantai-pantai lainnya seperti Kuta dan Sanur. Yang paling mencolok adalah 3 suasana yang ditawarkan dalam sebuah kawasan yang dikelola bersama oleh pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.
Jika berkunjung ke Petitenget, kita bisa berkunjung sebagai warga biasa, bermain pasir dan ombak, menikmati makanan 'khas Petitenget' seperti lumpia dan klepon serta duduk bersama orang-orang terdekat sambil menikmati sunset.
Mau mencari makanan berat berharga murah? Ada. Dengan sedikit berjalan ke arah timur dari pantai , kita bisa menemukan beberapa warung makan dengan harga asyik.
Punya uang lebih dan ingin mencoba yang lebih? Bisa kok. Di sekitaran Petitenget ini banyak sekali restoran, kafe dan tempat belanja yang oke punya. Mulai dari produk lokal hingga brand internasional. Di dekat pantai juga ada beberapa restoran yang bisa kita kunjungi sambil menikmati sunset.
Ingin menginap? Tenang saja, bagi anda yang berkocek tebal banyak villa dan hotel berkelas yang tersebar di sekitaran Petitenget.
Nuansa terakhir yang ditawarkan Petitenget adalah religius. Terdapat sebuah Pura besar dan bersejarah di tempat ini yaitu Pura Petitenget. Jika dilihat dari sisi sejarah, Pura ini punya sejarah yang panjang dan memiliki peran besar bagi daerah sekitarnya.
Untuk mencapai daerah ini, kalian bisa naik taksi, menyewa sepeda atau jalan kaki. Soalnya, di Bali itu tidak ada angkutan kota. Mencari akomodasi dari Petitenget ke tempat lain juga cukup mudah karena di timur Pura ada pangkalan taksi yang ramai. Kalau ada apa-apa tinggal lapor dengan polisi pariwisata yang posnya ada didekat pantai.
0 komentar:
Posting Komentar