Yap, inilah proyek terbaru dari Google yang dinamai Google Ramayana. Kisah yang ditulis dalam 50.000 ayat sansekerta ini dihadirkan melalui animasi yang ciamik dengan browser yang mendukung HTML 5 dan Javascript.
Kisah menarik tentang percintaan Rama dan Shinta ini dapat disaksikan melalui browser Google Chrome, tapi kalau kita buka lewat browser lain maka akan langsung diberi tautan untuk mendownload Chrome terbaru. Semua animasi ini dihadirkan di www.ramaya.na
Menurut pihak Google, "Desain animasi interaktif ini kami harapkan mampu menghidupkan cerita epik tersebut dan menghadirkan sebuah cara mendongeng yang modern. Kami menyebutnya Ramaya.na"
Dalam situs Ramaya.na tersebut ada 5 episode dimana pada episode terakhir sang Rama harus bertempur melawan raja iblis, Rahwana demi menyelamatkan istrinya, Shinta.
Untuk memberikan unsur modern dan unik serta sedikit promosi, maka pada Ramaya.na ini ada produk Google seperti Google Maps, Google Chat, serta elemen khusus Chrome seperti Incognito dan Omnibox.
Salah satunya ketika ayah Shinta mengumumumkan sayembara untuk mencari pria yang berkenan untuk menikah dengan putrinya. Sang raja pun memakai Google Chat untuk mengumumkan keseluruh kerajaan.
Ada pula ketika Rahwana berusaha menjebak Shinta dengan menyamar menjadi biksu menggunakan Chrome Incognito mode yang memungkinkan dia untuk mendapat identitas berbeda.
Google mengambil alur cerita dasar Ramayana dan menggabungkannya dengann pemikiran bagaimana karakter-karakter tersebut akan bertindak di masa sekarang, seperti komunikasi dengan temannya (lewat chatting) atau mencari lokasi baru (dengan Google Maps).
Secara visual, Ramaya.na disajikan di beberapa jendela browser yang disinkronisasikan, yang menyajikan fitur seperti canvas di HTML5 untuk menyajikan cerita.
Saat dijajal oleh detikINET katanya sih masih belum mulus-mulus amat, sementara saat dicoba DDC, kayaknya memang masih ada sedikit masalah disana-sini sehingga kurang mulus. Tapi, untuk sebuah karya seni ini cukup asyik lho.
Ini cocok buat kado menyambut bulan Juni 2012.
0 komentar:
Posting Komentar