Bukan hanya karena rasanya yang enak bagi saya tapi karena 2 tagline-nya yang selalu saya ingat sampai sekarang, yaitu "Kelezatan sekali gigit" dan "Asyik berat".
Beng-Beng memang bukan cemilan biasa, kalau dimakan cuma satu pasti rasanya kurang banget. Tapi, kalau makanannya sampai 1 kotak, bisa-bisa langsung radang tenggorokan. *pengalaman pribadi
Oh ya, mau tau kenapa saya bahas beng-beng?? Karena bagi saya beng-beng itu penuh kenangan dan makanan yang anak muda banget.
Beng-beng itu adalah wafer isi karamel yang lengket nan manis di bagian dalam. Di luarnya juga dilumuri karamel yang ditaburi rice crispy renyah, kemudian dilapis coklat yang uenak banget. Bahkan sampai double. Jadi, bagi kalian yang kurang suka makan coklat-coklat kayak cadburry dan silverqueen, boleh coba beng-beng.
Nah, yang buat beng-beng itu beda adalah harganya yang biasanya lebih murah. Kalau disekitar rumah saya harganya antra 1000-2000 rupiah per bungkus. Bandingkan dengan harga coklat-coklat batangan yang diatas 5000.
Lalu, beng-beng itu bisa dijadikan cemilan kalau lagi bosan, asalkan tidak kebanyakan beng-beng itu bisa buat mood jadi lebih baik lho.
Sedikit cerita ni tentang kenangan indah saya yang didalamnya ada beng-beng. Waktu itu adalah hari ulangtahun saya, tapi sayangnya keluarga saya mungkin agak lupa dengan hari itu. Hanya kedua adik saya yang ingat, sayangnya mereka takut bilang pada orangtua.
Sampai di sekolah, seseorang yang spesial mengucapkan "selamat ulangtahun" sambil memberikan 2 bungkus beng-beng pada saya. Sumpah, waktu itu saya merasa senang menerima beng-beng itu. Pokoknya itu adalah hadiah ulangtahun paling "wah" yang pernah saya terima.
Jadi, apakah kalian juga suka beng-beng seperti saya?
0 komentar:
Posting Komentar