Lalu, hari kedua (29 Oktober 2011). Perlombaan yang paling ditunggu adalah Musik Kontemporer, awalnya saya merasa agak ragu karena saya tidak sempat melihat latihan terakhir anak-anak Copassus. Tapi, ternyata hasilnya tidak mengecewakan. Mereka berhasil mempersembahkan sebuah pertunjukan sederhana yang sangat menghibur (baca : Pasukan Copassus di Bulan Bahasa).
Nah, tanggal 5 November 2011 yang lalu. Sabtu pagi yang agak mendung itu, diumumkan juara-juara untuk masing-masing perlombaan. Dan betapa kagetnya saya mengetahui kelas Sepuluh Satu berhasil mendapat 1 emas dan 3 perunggu (kalau tidak salah). Wah... sebuah prestasi yang membanggakan.
Tadi pagi, 7 November 2011 saat Upacara Bendera, diumumkanlah juara-juara umum untuk Bulan Bahasa 2011 dan ternyata kelas Sepuluh Satu (Copassus) mendapat juara umum ke-2. Yang lebih membanggakan, juara 1 dan 3 adalah kakak kelas 12 (3 SMA). Jadi, bisa dikatakan kalau Sepuluh Satu berhasil menjaga citranya sebagai salah satu kelas terbaik di sekolah kami.
Karena kemenangan manis ini, kami (anak-anak Copassus) berencana mengadakan sejenis syukuran yang waktunya diperkirakan setelah Ujian Semester.
Semoga saja kemenangan ini tidak membuat anak-anak Copassus menjadi sombong dan tidak berusaha menjaga apa yang sudah berhasil diraih. Bagi saya, mempertahankan sesuatu lebih sulit dari pada meraihnya.
Oke, sekian dulu postingan tentang manisnya kemenangan Copassus. Ini adalah sebuah motivasi bagi kita semua agar selalu mengejar yang namanya prestasi.
Berikut ini adalah foto piala untuk kelas kami dan seorang anak yang memegang piala serta piagam penghargaan untuk kelas Sepuluh Satu (X.1), sebut saja namanya Adhitya, ketua kelas Sepuluh Satu.
0 komentar:
Posting Komentar