Padahal kualitas produk-produk dalam negeri tidak kalah dengan barang-barang impor. Ya, walaupun ada beberapa barang yang kualitasnya buruk ditambah lagi dengan adanya oknum curang yang melakukan segala cara untuk mendapat keuntungan lebih. Tapi, apakah anda yakin kalau barang impor (orang asing) tidak akan melakukan hal yang sama???
Percuma sebenarnya kita menyalahkan barang impor kalau kenyataannya kita juga malas menggunakan produk dalam negeri.Nah, sebagai seorang blogger, saya berusaha menjadi blogger yang cinta Indonesia. Caranya?
1. Berusaha menggunakan layanan blog dalam negeri. Walaupun saat ini saya lebih sering menggunakan blogger.com untuk menulis blog. Tapi, saya juga memiliki blog di layanan dalam negeri seperti blogdetik dan kompasiana. Ya, walaupun blogdetik sendiri masih menggunakan wordpress, yang penting sudah ada cita rasa Indonesia-nya. Sementara untuk kompasiana adalah layanan blog bersama sekaligus sebagai media jurnalisme warga.
2. Punya akun KasKus. KasKus adalah forum dengan cita rasa Indonesia banget. Forum ini sudah ada sebelum Facebook, Twitter apalagi Google Plus diluncurkan. KasKus adalah forum yang bersih dari pengaruh-pengaruh buruk yang mudah ditemui di jejaring sosial masa sekarang. Tapi, karena KasKus adalah forum umum yang digunakan hampir semua umur. Kalau anda merasa belum cukup umur untuk membuka sebuh thread, maka jangan di buka. Selain itu, dengan memiliki akun di KasKus apalagi sampai berkontribusi banyak. Sama saja kita sudah mendukung produk anak bangsa.
3. Menggunakan hosting dan domain Indonesia. Ya, walaupun katanya kekuatan hosting dalam negeri masih kalah jauh dari luar negeri. Baik dari segi kecepatan akses, keamanan dan layanan. Tapi, ada beberapa penyedia layanan hosting dalam negeri yang punya kualitas mendekati penyedia hosting dari luar. Saya tidak bisa menyebutkan karena takut disebut promosi. Sementara itu, Indonesia sendiri punya domain dalam negeri yang cukup keren yaitu [dot] ID, yang diurus oleh PANDI.
Sayangnya, pengurusan domain [dot] ID itu agak ribet. Mungkin alasan untuk alasan keamanan dan menjaga citra domain .ID itu sendiri.
4. Memakai direktori dalam negeri. Prinsipnya seperti ini, apa bangganya punya blog yang sangat terkenal di negara lain tapi di negerinya sendiri tidak banyak yang tau. Salah satu direktori dalam negeri yang saya ketahui dan punya jaringan yang cukup luas adalah SalingSilang.
5. Menulis beberapa postingan tentang Indonesia. Jangan hanya membanggakan negara lain, misalnya Amerika dengan teknologinya, Jepang dengan fashion-nya atau Korea denggan K-Pop-nya. Tapi, banggakan diri karena menjadi bagian dari Indonesia. Indonesia adalah negara kepulauan terluas, punya laut yang sangat luas, hutan yang sangat lebat, kekayaan alam yang sangat berlimpah, sumber daya manusia yang berkualitas, keragaman budaya yang luar biasa dan masih banyak lagi.
6. Punya 1 Blog Berbahasa Indonesia. Setiap harinya, banyak orang Indonesia yang mengunjungi blog orang asing untuk sekedar mencari informasi. Bagaimana kalau kita rubah paradikma ini??? Kita buat orang asing yang mengunjungi blog-blog kita untuk mencari informasi. Apakah kita harus menggunakan bahasa mereka??? Untuk apa??
Mereka yang memerlukan informasi, mengapa kita yang harus susah-susah membuat informasi yang mereka mengerti. Merekalah yang seharusnya berusaha mengerti informasi yang kita sampaikan. Selama informasi itu berguna dan penting, pasti mereka akan mencari arti dari setiap kata.
7. Dalam bidang menguangkan. Seperti yang sudah banyak beredar, Indonesia sudah banyak dihapus dari layanan-layanan online luar negeri. Kenapa? karena beberapa orang yang mengatasnamakan Indonesia melakukan hal-hal yang mencoreng nama baik Indonesia. Selain itu, di beberapa forum nama orang Indonesia juga semakin buruk. Baru-baru ini, Bahasa Indonesia sudah dimasukkan dalam bahasa resmi Google Adsense, tapi belum ada beberapa bulan sudah dihapus lagi. Bahkan, katanya banyak publisher Indonesia yang di-banned oleh Google Adsense. Karena apa?? Entahlah.
Di dalam negeri sendiri ada kok layanan yang bisa membantu kita mendapat uang dari blog, walaupun jumlah uangnya tidak sebanyak yang bisa diberikan Google Adsense. Tapi, kalau beruntung dan pandai memanfaatkan kesempatan, jumlah yang didapat bisa menyaingi penghasilan dari Google Adsense.
8. Masih banyak lagi. Setiap orang punya caranya sendiri untuk menunjukan rasa bangga pada negara dan bangsanya. Jadi, kreatiflah.
-dearryk-
0 komentar:
Posting Komentar