Orang muda memang selalu memiliki segudang cerita yang memiliki keunikannya tersendiri. Mulai dari kisah kasih di sekolah hingga tawuran yang makin menjadi-jadi. Tapi, dibalik semua itu terselip cerita tentang perkembangan anak muda di Indonesia yang sepertinya terlalu muda untuk menjadi tua.
Disadari atau tidak, di negeri kita terkadang terjadi siklus yang unik, aneh, berbahaya dan sulit dikendalikan.
Siklus itu disebut siklus terlalu muda :
menjadi nakal -> mengenal cinta -> mengenal s3x -> menikah -> mempunyai anak -> mendidik anak -> menjadi tua -> mati-> kembali ke awal
Mari saya jelaskan satu per satu..
Pada awalnya, beberapa anak muda akan terlalu muda menjadi nakal. Nakal memang salah satu sifat alamiah manusia, kalau seseorang tidak pernah menjadi nakal bisa dikatakan kalau dia tidak akan menjadi manusia seutuhnya. Tapi, nakal yang bagaimana??
Nakal yang positif akan membawa dampak positif bagi pelakunya, tapi nakal yang saya maksud adalah nakal yang berusaha keluar dari kodrat hidupnya. Misalnya, dia sebenarnya belum boleh untuk keluar malam, eh, malah dia sering keluar malam. Bukankah itu pilihan hidup??? Bukan! Itu adalah sesuatu yang disebut ikut-ikutan. Kenapa? tidak mungkin seorang anak yang tidak tau apa-apa, tiba-tiba suka keluar malam bersama teman-temannya. Hal itu pasti karena pengaruh dari luar.
Kemudian, secara sengaja atau tidak. Para anak muda itu mengenal cinta dengan cara yang salah. Cinta yang mereka kenal adalah untuk memberikan segalanya pada pasangan demi mendapatkan segalanya dari pasangan. Padahal, sampai sekarang cinta itu sama sekali tidak bisa diartikan secara benar.
Dari pemahaman soal cinta yang tidak benar inilah, kemudian mereka mengenal s3x dan timbullah banyak kasus hamil di luar nikah. Pada akhirnya, mereka mau tidak mau akan memiliki anak diusia yang terlalu muda. Ini mungkin salah satu sebab ledakan penduduk di jaman sekarang.
Parahnya, ketika memiliki anak, mereka masih terlalu muda untuk mendidik anak mereka dengan benar. Dan mereka pun akan terlalu muda untuk meninggal dan membiarkan anak-anak mereka mengulang siklus ini.
Pokoknya, siklus terlalu muda ini sangat berbahaya. Jadi, sebagai anak muda penerus bangsa, ada baiknya kita mulai bercermin dan memilih dalam bergaul. Karena, pergaulan adalah pintu terbesar untuk masuk dalam siklus terlalu muda.
0 komentar:
Posting Komentar