Pergaulan Bebas Komputerku

Oke, kali ini saya akan menulis tentang..... Ehm, sebenarnya saya sendiri bingung mau menulis tentang apa kali ini.  Maklum saja, kebiasaan saya adalah menulis judul lebih dulu, baru kemudian akan menulis tulisannya. Ide utama saat saya menulis judul tulisan ini adalah menghubungkan tentang komputer dengan dunia pergaulan remaja. Emang ada hubungannya???

Diawali dengan kisah teman-teman baru saya yang kebanyakan memiliki laptop baru, berumur sekitar 1-6 bulan saja, berbeda dengan laptop saya yang umurnya sudah 1 tahunan. Mereka sangat-sangat menjaga laptopnya dari yang namanya virus, malware, trojan dan sebangsanya.

Salah satu caranya adalah dengan menjauhkan laptop dari yang namanya, 'pergaulan bebas'. Aneh bukan? Awalnya saya juga agak aneh dengan istilah pergaulan bebas, tapi setelah dijelaskan akhirnya saya mengerti kalau yang dimaksud dengan 'pergaulan bebas' adalah sembarangan dalam download dan colok USB (flashdisk).

Nah, saya kemudian kepikiran untuk menghubungkan laptop (komputer) dengan dunia pergaulan remaja yang sebenarnya.


Kita umpamakan laptop tersebut sebagai seorang remaja yang masih sangat labil dan egonya masih tinggi (seperti saya). Laptop (remaja) tersebut memiliki spesifikasinya masing-masing, tapi spesifikasi yang bagus tidak ada gunanya jika tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Sama seperti pikiran, kreatifitas dan fisik remaja. Jika tidak dimanfaatkan dan diasah dengan benar, tidak akan ada gunanya. Percuma punya otak yang genius kalau tidak pernah digunakan, percuma punya banyak ide jika tidak diwujudkan, percuma punya badan yang bugar bila tidak dijaga.

Yang namanya laptop, mau tidak mau pasti akan dihubungkan dengan perangkat tambahan lain entah itu printer, flashdisk, handphone ataupun yang lainnya. Sama seperti seorang remaja, apa pun yang dilakukan untuk menghindari. Seorang remaja PASTI akan terlibat dalam sebuah pergaulan.

Tapi, pergaulan itu ada sisi positifnya ada sisi negatifnya. Sisi positifnya, dari pergaulan seorang remaja bisa mendapat teman, status sosial, komunitas, informasi dan ilmu. Dan sisi negatifnya, seorang remaja bisa mendapat pengaruh-pengaruh buruk dari kawan-kawannya.

Jika diumpamakan sebuah laptop, jika dicolok dengan flashdisk, kita bisa mengcopy data dari flashdisk ke laptop atau sebaliknya. Namun, resikonya laptop kita bisa saja terkena virus, trojan, malware atau sebagainya.

Lalu, bagaimana solusinya???

Untuk laptop, kita bisa saja memasang anti-virus untuk menangkal segala jenis virus yang ingin masuk ke jaringan/sistem laptop. Sementara pada remaja, 'anti-virus'nya adalah iman, disiplin, kesadaran, kecerdasan dan rasa tanggung-jawab. Seorang remaja harus selalu ingat dengan Tuhannya, sadar akan dirinya, disiplin dengan sikapnya, cerdas dengan pilihannya dan bertanggung-jawab atas tindakannya.

Oke, sekian artikel ngaco ini. Terimakasih....