Alasan saya kali ini membahas twitter adalah karena beberapa waktu lalu ada hal aneh yang terjadi pada tempat berkicau tersebut.
Beberapa minggu yang lalu, Twitter sempat mendapatkan PageRank (PR) 10 dari Google. Kalau anda yang belum mengerti soal PageRank, akan saya jelaskan sedikit.
Google memberikan nilai pada setiap blog, situs dan web yang masuk dalam pencariannya. Nilai tersebut diurut mulai dari 0-10. Kalau dulunya, nilai tersebut bisa ditingkatkan hanya dengan cara-cara mudah seperti mencari backlinks, dan dulunya nilai tersebut sangat berarti untuk meningkatkan peringkat sebuah situs di hasil pencarian Google. Nah, nilai tersebutlah yang disebut PageRank. (pendapat DeArryk)
Tapi, beberapa hari yang lalu, saya juga kurang tau kapan tepatnya. Twitter.com kembali menjadi PageRank 0. Apa yang sebenarnya terjadi?
Dari berita yang saya dapatkan di forum Ads-ID. Kemungkinan besar Google sedang melakukan 'sidak' pada situs-situs yang dianggap sebagai tempat nyepam dan twitter mungkin adalah salah satunya. Namun, kali ini saya tidak akan membahas soal itu.
Kali ini saya akan membahas mengenai pandangan orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda terhadap Twitter.
1. Kalangan Pelajar. Saya sendiri masih merupakan pelajar dan pemakai twitter. Menurut saya, para pelajar (SD-SMA) masih sedikit yang aktif berkicau di twitter. Kalaupun ada, yang biasanya mereka tulis tentang hal-hal pribadi mereka saja.
Menurut saya, salah satu penyebab kurang aktifnya kalangan pelajar di twitter adalah karena twitter masih kalah populer dengan facebook. Padahal, banyak sekali informasi berguna dan terbaru yang bisa didapatkan di twitter. Tapi, sayangnya twitter sangat bebas dan luas. Jadi, sama berbahayanya dengan facebook kalau tidak hati-hati.
2. Kalangan Mahasiswa. Menuju tingkat yang lebih tinggi, yaitu mahasiswa. Saya rasa, pengguna twitter dari kalangan mahasiswa cukup banyak. Apalagi bagi mahasiswa yang mengikuti jurusan tertentu dan sangat memerlukan berita yang terbaru.
Satu lagi, peran mahasiswa itu dari dulu hingga sekarang tidak boleh berubah. Yaitu, mengawal jalannya pemerintahan. Tidak mungkin anak SD dan SMP yang turun ke jalan dan berdemonstrasi kan? Jadi, twitter bisa digunakan oleh mahasiswa untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kegiatan pemerintah serta mengkritik kinerja pemerintah yang dianggap kurang baik.
3. Kalangan Pebisnis. Kalau sudah yang namanya pebisnis, pastilah menggunakan twitter sebagai salah satu alat bantu bisnisnya. Seperti mempromosikan produk terbarunya, mencari relasi bisnis ataupun mengetahui info-info bisnis terbaru.
Di sisi lain, para pebisnis juga biasanya melakukan inovasi agar selalu bisa menghasilkan uang. Sehingga muncullah program yang bisa membuat kita bisa menghasilkan uang lewat twitter. Itu semua didasarkan pada inovasi dan kreatifitas para pebisnis yang selalu mau untung.
4. Kalangan Blogger. Twitter memiliki banyak sekali pengguna aktif, hal itu sangat dimanfaatkan oleh beberapa blogger. Mereka mencari banyak follower dengan berbagai cara, mulai dari yang alami hingga menggunakan software.
Kemudian menghubungkan antara akun twitter dengan blognya, sehingga setiap postingan terbaru di blognya akan muncul sebagai tweet baru di twitter. Jika menggunakan matematika asal, seandainya dia memiliki 2000 follower yang aktif, paling tidak 30% akan membaca postingan terbarunya.
Salah satu blogger yang memanfaatkan twitter sebagai ajang promosi adalah saya, tapi saya tidak pernah menggunakan software untuk mendapatkan follower. Hal itu bisa dilihat dari follower saya yang kebanyakan teman sekolah saya.
5. Kalangan Tokoh Masyarakat dan Artis. 2 orang yang punya follower terbanyak di Twitter adalah Lady Gaga dan Justin Beiber. Mereka berdua berasal dari kalangan artis yang menjadi idola dan pujaan banyak orang. Di sisi lain, tokoh-tokoh masyarakat juga banyak memiliki follower di twitter.
Kalau para artis, biasanya memanfaatkan twitter sebagai ajang promosi film, album, sinetron, atau kegiatan terbaru mereka. Selain itu, para artis juga kadang-kadang membagikan kata-kata mutiara yang membuatnya semakin digilai penggemar.
Sementara tokoh masyarakat biasanya memanfaatkan twitter sebagai ajang sosialisasi dan keseharian saja.
6. Kalangan Politik dan Pejabat. Inilah yang unik dari twitter. Banyak orang yang rela menjadi follower tokoh-tokoh politik dan pejabat yang punya akun twitter. Kenapa? Untuk memberikan saran dan kritik, walaupun biasanya lebih banyak kritik yang diberikan.
Jika sang tokoh mau menggapi dengan bijaksana, citranya akan semakin baik di masyarakat. Tapi, jika sang tokoh salah bersikap. Bisa-bisa dia dikritik habis-habisan oleh masyarakat.
7. Kalangan Bawah. Jangankan untuk nge-tweet di Twitter, untuk makan sehari-hari saja masih kekurangan. Bagaimana mau memikirkan mengkritik pemerintah dan mencari banyak follower, sementara koneksi internet saja tidak punya. Apalagi menggunakan uang untuk ke warnet, lebih baik uang digunakan untuk makan.
Nah, itulah pandangan tentang Twitter dari banyak sisi. Ada yang mau menambahkan?
0 komentar:
Posting Komentar