Lagu-lagu Paskah klasik dibuat sangat menyentuh dan menggugah pendengarnya untuk lebih merasakan suasana Paskah melalui lagu-lagu Paskah klasik tersebut. Mari kita bahas sejenak mengenai lagu-lagu Paskah klasik yang sangat berkualitas.
Porla via Dolorossa, lagu Paskah klasik berbahasa Latin ini memiliki arti Jalan Salib, dimana lagu Paskah klasik ini menceritakan kesengsaraan yang dialami Yesus ketika disidang hingga menuju bukit Golgota. Yesus juga sempat diarak sambil membawa Salib menyusuri jalan kecil yang kini bernama “via Dolorossa” (asli). Dengan diawali Em, lagu Paskah klasik satu ini memberikan suasana minor yang sangat menyentuh.
Oratorio “Messiah” by G F Handell, lagu-lagu Paskah klasik ini sebenarnya tidak cocok untuk disebut sebagai lagu Paskah klasik. Oratorio adalah istilah Orkestra yang berarti kumpulan banyak lagu yang mengandung cerita. Lagu-lagu Paskah klasik ini digabung menjadi satu dan dinyanyikan dengan orkestra dan paduan suara yang secara maksimal menggambarkan maksud cerita dari lagu-lagu Paskah klasik tersebut. “Messiah” di buat oleh Handell selama 24 hari di dalam kamar (tidak pernah keluar) dalam keadaan sakit hingga pada akhirnya dia meninggal setelah beberapa kali mementaskan lagu-lagu Paskah klasik miliknya.
Lagu-lagu Paskah klasik memang lebih berkualitas ketimbang lagu-lagu Paskah jaman sekarang yang sudah dipengaruhi oleh faktor bisnis. Lagu-lagu Paskah klasik memberikan nilai lebih dalam bernyanyi karena diciptakan dan dinyanyikan dengan cara yang maksimal. Sampai kapanpun, lagu-lagu Paskah klasik akan selalu diingat sepanjang masa.
0 komentar:
Posting Komentar