Penelitian terbaru mengungkapkan akupuntur dapat mengurangi risiko pengapuran sendi dan menopause dini.
Para ilmuwan dari Pusat Penelitian Kesehatan Perempuan AS meneliti 25 perempuan pramenopause dan 25 perempuan postmenopause. Terapi akupuntur dilakukan dua kali bagi perempuan yang belum memasuki masa menopause, dan tiga kali bagi perempuan yang sudah memasuki masa menopause. Terapi dilakukan selama 10 pekan. Setelah semua partisipan diberi latihan fisik yang menggunakan persendian seperti berlari, naik-turun tangga. Selain itu dilakukan pemeriksaan alat reproduksi.
"Hasilnya perempuan yang belum menopause mengalami penurunan potensi terkena menopause dini. Sedangkan yang sudah menopause mengalami penurunan kemungkinan terkena radang densi," jelas Dokter Charkes Donor, ketua penelitian. Donor menambahkan terapi akupuntur juga memengaruhi kebersihan dan kesehatan organ intim wanita. Saraf-saraf di sekitar organ intim perempuan tidak akan mengalami kelebihan hormon sehingga akan menghilangkan rasa gatal, basah, maupun infeksi.
0 komentar:
Posting Komentar