#gara2EH memberikan gambaran, betapa bermanfaatnya memadamkan lampu selama 1 jam. Apalagi kalau seandainya dilakukan setiap harinya. Mungkin tidak hanya dengan memadamkan lampu, cukup mematikan barang elektronik yang tidak digunakan, sudah sangat berarti.
Kampanye EH semakin tahun semakin beragam. Bukan sekedar mematikan lampu serempak selama 1 jam, tapi juga mengajak orang-orang untuk 'melakukan hal keci' tapi punya dampak besar, contohnya seperti membawa tempat minum dan makan sendiri, sehingga bisa menghemat sampah hingga melakukan hal yang lebih besar seperti turun ke jalan untuk berkampanye.
Earth Hour sekarang ini tidak hanya sekedar mematikan lampu selama 1 jam, tapi lebih kepada gaya hidup yang lebih hijau dan lebih hemat energi, yang pada akhirnya akan berdampak pada keadaan lingkungan dan planet bumi yang lebih baik di tahun mendatang.
Berhematlah dimulai dari hal yang paling kecil, seperti kertas dan tisu. Kenapa? Kertas dan tisu berasal dari pohon, semakin banyak kita menggunakan kedua benda itu, semakin banyak pula pohon yang harus ditebang.
Gaya hidup ramah lingkungan itu sebenarnya sederhana, bahkan bisa sangat menguntungkan. Misalnya, berjalan kaki menuju tempat yang jaraknya cukup dekat bisa sekalian berolahraga dan menghemat membeli BBM untuk kendaraan.
Mematikan lampu dan barang elektronik yang tidak digunakan dapat menghemat tagihan bulanan atau lebih besar lagi dapat menghemat anggaran negara untuk listrik.
Membawa tempat minum atau makan sendiri, selain menghemat uang untuk belanja, juga bisa menjamin kebersihan tempat makanan atau minumannya dan sekaligus menghemat sampah.
Dan masih banyak lagi gaya hidup ramah lingkungan yang sebenarnya sangat menguntungkan.
Saya sendiri sudah mulai sadar dan melakukan beberapa hal diatas seperti berjalan ke tempat yang lumayan dekat, atau naik sepeda kalau jaraknya lumayan jauh. Mematikan barang yang tidak digunakan (mengurangi nonton TV, browsing dan main PS) dan menggantinya dengan berkebun dan membaca buku.
0 komentar:
Posting Komentar