Agustus 2012 bisa disebut sebagai bulan penuh kemenangan. Dimulai dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI (kemenangan melawan penjajah) pada 17 Agustus, hanya 2 hari berselang umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri atau sering juga disebut Hari Kemenangan.
Bagi umat Hindu, khususnya di Bali ada pula "hari kemenangan" yang jatuh pada Agustus 2012. Hari kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan), dipercaya pula sebagai hari terciptanya alam semesta, hari tersebut disebut Hari Raya Galungan yang jatuh pada 29 Agustus.
Hari Raya Galungan ini jatuh setiap 6 bulan Bali ( 210 hari kalender) pada Buda Kliwon Dungulan. Pada hari tersebut, umat Hindu melakukan persembahyangan dimulai dari pura keluarga (merajan) hingga pura besar seperti Besakih dan Batur.
Pada hari tersebut pula, umat Hindu bergembira dengan melakukan hal-hal yg baik seperti berolahraga, berekreasi atau beramah tamah ke rumah kerabat.
Selama beberapa minggu ke depan, jika kalian berkunjung ke Bali, masih akan ada penjor (bambu yang dihias dengan berbagai hiasan dari hasil bumi) yang berdiri tegak di depan tipa rumah.
beberapa tempat untuk melihat penjor-penjor yang sangat WOW adalah di kerobokan, tepatnya di jalan raya kerobokan arah ke canggu serta di desa Munggu.
Satu hari setelah Galungan atau biasa disebut Umanis Galungan, umat Hindu biasanya akan mengunjungi rumah kerabat atau berekreasi. Nah, untuk tahun ini saya sendiri memilih objek wisata yg agak berbeda untuk berekreasi.
Air Terjun Nung Nung, salah satu objek wisata sedang dikembangkan oleh Kabupaten Badung untuk menjadi alternatif selain Kuta dan Nusa Dua.
Yap, air terjun ini masih berasa satu wilayah kabupaten dengan tempat wisata kelas dunia seperti Kuta, Nusa Dua dan Benoa.
Air terjun ini berada di Desa Nung Nung, Kecamatan Petang, Propinsi Bali. Letaknya juga tidak jauh dari Jembatan Tukad Bangkung, jembatan terpanjang di Bali saat ini.
Perjalanan menuju air terjun ini cukup mulus, dalam perjalan menuju tempat tersebut. Kita akan melewati tempat wisata lain seperti Pura Taman Ayun dan Sanggeh.
Jam berkunjung ke air terjun Nung Nung dimulai dari pukul 7 pagi hingga 5 sore. Tiket masuknya juga lumayan murah. 7.500 per orang dan anak-anak gratis.
Untuk mencapai lokasi air terjun, kita harus melewati kurang lebih 500 anak tangga. Jujur saja, bagi saya yang bertubuh besar. Hal ini sangat melelahkan.
Tapi, semuanya akan terbayar lunas ketika sudah mencapai dan menyaksikan keindahan air terjun setinggi kurang lebih 30 m ini.
Apalagi merasakan sensasi percikan air yang sangat segar dan jernih.
Sayangnya, perjalanan kembali adalah yg paling berat menurut saya karena harus melewati 500 anak tangga LAGI. Tapi, bisa sedikit terobati dengan pemandangan hijau di sepanjang jalan.
Sebenarnya masih banyak yang saya mau tulis tentang Hiruk Pikuk Agustus 2012, tapi masih banyak tugas menumpuk yang menggoda untuk dikerjakan sebelum liburan ini berakhir. Jadi, semoga di tulisan berikutnya saya bisa memberikan lagi tulisan menarik tentang "surga tersembunyi di dalam pulau surga (bali)"
0 komentar:
Posting Komentar