Tapi, diluar negeri sana. Beberapa orang berhasil menjadikan proses lamaran sebagai suatu momen yang tidak terlupakan dan mengesankan bagi orang lain, bahkan beberapa orang akan merasa sangat cemburu dengan mereka.
Nah, bagi kalian yang merayakan Valentine's Day silakan tonton video berikut ini, siapa tau bisa menginspirasi. Bagi kalian yang tidak merayakannya (karena jomblo), tetap tonton untuk mendapatkan inspirasi buat nembak pacar baru. :)
Berikut ini adalah 8 Video Proses Lamaran yang paling mengesankan dan luar biasanya menurut deArryk :
Video diatas berjudul Best Marriage Proposal EVER. Yang gila adalah, si pelamar telah menyiapkan proses lamaran ini semenjak 9 bulan sebelumnya dengan menyewa kru film profesional. Lalu, pada hari H. Dia mengajak 'pacar'nya menonton di bioskop yang telah dipenuhi para kerabat. Pasangan kekasih ini awalnya menonton film secara biasa. Lalu, muncullah 'trailer' yang juga sebuah lamaran untuk Tracey.
Apakah kamu percaya bahwa cinta bisa menghentikan waktu? Video diatas Freeze Time Proposal Crazy Video mungkin telah menjawab pertanyaan tersebut. Idenya adalah membuat seluruh restoran (waktu) berhenti saat si pria menjentikan jarinya dan melamar Nadia. Jadi, saat lamaran waktu hanya miliki mereka berdua.
A Man's Romantic Proposal to His Girlfriend on a Dock in Oregon mungkin sebuah lamaran yang terkesan biasa saja, karena hanya melamar dihadapan para sahabat. Tapi, lamaran tersebut jadi semakin spesial karena dilakukan diatas dermaga saat cuaca sedang agak mendung dan sangat tidak terduga.
Will You Marry Me? adalah sebuah video palsu tentang proses lamaran di kereta bawah tanah di kota New York. Ceritanya, si laki-laki bersama beberapa temannya menyiapkan proses lamaran di sebuah kereta bawah tanah.Dia meminta bantuan para penumpang lain untuk membawa tulisan Will You Marry Me. Dan ceritanya, kereta itu adalah kereta dimana mereka bertemu pertama kalinya, 2 tahun yang sebelumnya.
Video berikut ini mungkin mirip dengan video pertama, dimana tempat lamarannya adalah di bioskop yang telah dipenuhi oleh para kerabat. Bedanya, video berjudul Jeff & Natasha - A Perfect Proposal ini menceritakan kalau awalnya Jeff dan Natasha memenangkan sebuah tiket VIP untuk menonton film yang sebenarnya ditujukan untuk Natasha. *film animasi yang cukup lucu Pada akhir film, Jeff pun melamar kekasihnya.
Flash mob adalah salah satu budaya baru di kalangan bangsa barat, budaya ini sedikit demi sedikit sudah mulai dikenal di Indonesia. Terutama melalui jejaring sosial. Tujuan dari flash mob sebenarnya adalah bersenang-senang, menambah teman dan berekspresi. Tapi, bagaimana kalau flash mob digunakan untuk melamar kekasih tercinta? Seorang mahasiswa di University of California, Los Angles (UCLA) telah melakukannya dengan bantuan teman-teman kampusnya. Jadilah video yang berjudul OFFICIAL Trang and Nam Proposal Flash Mob at UCLA. *flash mob-nya keren abis
Ternyata bukan orang barat saja yang bisa melakukan proses lamaran yang unik, orang Asia juga mampu membuat lamaran menjadi tak terlupakan. Pembuatan video The best Asian Proposal di Tokyo, Jepang. Dimana seorang lelaki telah bekerja sama dengan orang-orang di sebuah restoran agar mereka semua memutar musik dengan lagu yang sama dari handphone mereka. Awalnya dia menunjukan sebuah tempat cincin kosong pada pasangannya, lalu dengan sedikit teknik 'sulap', cincin pun ada dan dia pun melamar kekasihnya.
Mungkin inilah video proses lamaran paling populer salam 2011 yang lalu, dimana seorang pria telah bekerja sama dengan kru film, orangtua korban, keluarga korban, teman-temannya, hingga pihak bioskop. Intinya, dia ingin memberikan kejutan pada kekasihnya dengan trailer film. Dia meminta ijin pada ayah kekasihnya untuk menikahinya, sementara kakak korban mengajak korban ke bioskop. Hebatnya, trailer tersebut benar-benar membuat si laki-laki datang dan melamar si korban. Sebuah proses lamaran yang dipikirkan secara matang. Jadilah video dengan judul Making the Movies Jealous.
Nah, tertantang untuk membuat lamaran yang lebih wah??? Kenapa tidak??
Selamat Valentine's Day
0 komentar:
Posting Komentar