Lemak, gula, dan makanan instan turunkan kecerdasan anak.
Penelitian terbaru yang dilakukan University of Bristol menemukan adanya hubungan erat antara jenis makanan dan tingkat kecerdasan anak. Penelitian dilakukan terhadap 3.366 bayi yang lahir pada 1991 dan 1992. Para orang tua diminta menjawab pertanyaan seputar jenis makanan yang dikonsumsi anak mereka pada usia 3, 4, 7, dan 8.5 tahun. Tingkat kecerdasan anak kemudian diukur dengan menggunakan metode Wechsler Inteligence Scale for Children saat mereka berusia 8.5 tahun.
Penelitian terbaru yang dilakukan University of Bristol menemukan adanya hubungan erat antara jenis makanan dan tingkat kecerdasan anak. Penelitian dilakukan terhadap 3.366 bayi yang lahir pada 1991 dan 1992. Para orang tua diminta menjawab pertanyaan seputar jenis makanan yang dikonsumsi anak mereka pada usia 3, 4, 7, dan 8.5 tahun. Tingkat kecerdasan anak kemudian diukur dengan menggunakan metode Wechsler Inteligence Scale for Children saat mereka berusia 8.5 tahun.
Hasilnya, makanan lemak, gula, dan makanan instan diketahui bisa menurunkan tingkat kecerdasan anak. Sebaliknya, makanan kaya vitamin dan nutrisi bisa meningkatkan kecerdasan mereka. Pengaruh ini sangat signifikan khususnya pada tiga tahun pertama awal kehidupan mereka. Pasalnya, saat itu otak anak berkembang sangat cepat.
"Kami menemukan bukti yang menunjukkan tingginya konsumsi makanan berlemak, gula, dan makanan instan sejak dini bisa menurunkan tingkat kecerdasan anak seiring pertambahan usia mereka," ungkap peneliti Kate Northstone.
0 komentar:
Posting Komentar